Gulma merupakan masalah yang memang sudah menjadi momok bagi kebanyakan petani. Dari mulai gulma yang mudah dibasmi secara alami, hingga harus menggunakan racun kimia. Padahal, seharusnya petani menjaukan segala bentuk pertaniannya dari bahan kimia. Selain dapat berakibat fatal pada tanaman budidayanya, juga berimbas pada lahan (tanah), karena biota tanah serta mikroorganisme dapat mati.
Sebagai contoh pada padi Gogo. Padi gogo memang sangat bersahabat dengan gulma, namun itu tidak baik pada pertumbuhannya sendiri. Akan timbul persaingan dalam bentuk penyerapan sinar matahari, air, pupuk, dan lain sebagainya. Jika pertumbuhan gulma padat dan mendominan, bisa dipastikan pertumbuhan padi gogo sendiri sangat terganggu. Pertumbuhan gulma pada kodisi basah-kering (lembab) seperti pada kondisi padi gogo di lahan kering yang basah kering karena hujan, maka pertumbuhan gulma akan lebih cepat dan lebih banyak.
Terkait dengan gulma, pastinya yang terpikir juga adalah pestisida khusus gulma, yang pada umumnya menggunakan pestisida kimiawi. Nah, bagaimana dengan pestisida alami? Sudah pernah mendengar? Tujuan saya menulis artikel ini adalah berbagi informasi tentang bagaiman caranya membuat pestisida alami. Banyak bahan yang biasa digunakan sebagai pestisida, seperti daun sirsak, cabai, mengkudu, dan lain sebagainya. Pada artikel ini saya akan berbagi tentang bagaimana cara pembuatan pestisida alami dengan bahan daun sirsak.
Kandungan yang terdapat pada daun sirsak ini salah satunya adalah senyawa aktif annonain dan resin yang efektif megendalikan hama trips pada tanaman, dan jika dikombinasikan dengan daun tembakau, maka pestisida ini dapat mencegah penyerangan hama belalang dan ulat. Sedangkan jika dikombinasikan dengan jeringau dan bawang putih, maka akan dapat mengendalikan hama wereng.
Berikut cara membuat pestisida alami dari bahan utama daun sirsak.
Pestisida Daun Sirsak Untuk Pengendalai Hama Trips
1. Daun sirsak 100-110 lembar, tumbuk halus.
2. Setelah itu direndam dalam 5 liter air, campurkan sekitar 15 gram deterjen, aduk hingga deterjen larut.
3. Diamkan selama sehari semalam.
4. Setelah itu, saring dan tampung dalam wadah (jirigen, botol, dll).
5. Dosis penggunaan adalah 1 liter larutan dalam 10 liter air. Larutan siap digunakan.
Pestisida Daun Sirsak Untuk Pengendali Hama Wereng Coklat dengan Campuran Jeringau dan Bawang Putih
1. Tumbuk halus 50 lembar daun sirsak, segenggam jeringau, dan 20 siung bawang putih.
2. Campurkan dalam 20 liter air dan tambahkan 20 gram deterjen, aduk hingga tercampur dan diamkan selama 2 hari.
3. Saring larutan tersebut, dan siap digunakan.
Pestisida alami Daun Sirsak dan Daun Tembakau untuk Pengendali Belalang dan Ulat
1. Tumbuk halus sekitar 60 lembar daun sirsak dan 10 lembar daun tembakau.
2. Rendam dengan air 20 liter dan tambahkan 20 gram deterjen selama 1 hari. Saring dengan kain atau penyaring. Larutan siap digunakan.
Nah, itu tadi sekilas info tentang bagaiman Cara Membuat Pestisida Alami. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Hama dan Penyakit Cabai Musim Hujan
Terkait dengan gulma, pastinya yang terpikir juga adalah pestisida khusus gulma, yang pada umumnya menggunakan pestisida kimiawi. Nah, bagaimana dengan pestisida alami? Sudah pernah mendengar? Tujuan saya menulis artikel ini adalah berbagi informasi tentang bagaiman caranya membuat pestisida alami. Banyak bahan yang biasa digunakan sebagai pestisida, seperti daun sirsak, cabai, mengkudu, dan lain sebagainya. Pada artikel ini saya akan berbagi tentang bagaimana cara pembuatan pestisida alami dengan bahan daun sirsak.
![]() |
daun sirsak |
Kandungan yang terdapat pada daun sirsak ini salah satunya adalah senyawa aktif annonain dan resin yang efektif megendalikan hama trips pada tanaman, dan jika dikombinasikan dengan daun tembakau, maka pestisida ini dapat mencegah penyerangan hama belalang dan ulat. Sedangkan jika dikombinasikan dengan jeringau dan bawang putih, maka akan dapat mengendalikan hama wereng.
Berikut cara membuat pestisida alami dari bahan utama daun sirsak.
Pestisida Daun Sirsak Untuk Pengendalai Hama Trips
1. Daun sirsak 100-110 lembar, tumbuk halus.
2. Setelah itu direndam dalam 5 liter air, campurkan sekitar 15 gram deterjen, aduk hingga deterjen larut.
3. Diamkan selama sehari semalam.
4. Setelah itu, saring dan tampung dalam wadah (jirigen, botol, dll).
5. Dosis penggunaan adalah 1 liter larutan dalam 10 liter air. Larutan siap digunakan.
Pestisida Daun Sirsak Untuk Pengendali Hama Wereng Coklat dengan Campuran Jeringau dan Bawang Putih
1. Tumbuk halus 50 lembar daun sirsak, segenggam jeringau, dan 20 siung bawang putih.
2. Campurkan dalam 20 liter air dan tambahkan 20 gram deterjen, aduk hingga tercampur dan diamkan selama 2 hari.
3. Saring larutan tersebut, dan siap digunakan.
Pestisida alami Daun Sirsak dan Daun Tembakau untuk Pengendali Belalang dan Ulat
1. Tumbuk halus sekitar 60 lembar daun sirsak dan 10 lembar daun tembakau.
2. Rendam dengan air 20 liter dan tambahkan 20 gram deterjen selama 1 hari. Saring dengan kain atau penyaring. Larutan siap digunakan.
Nah, itu tadi sekilas info tentang bagaiman Cara Membuat Pestisida Alami. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Hama dan Penyakit Cabai Musim Hujan
0 comments:
Post a Comment